Flamingo Lesser, atau disebut juga Phoeniconaias minor, adalah spesies burung flamingo yang kecil namun menarik, dikenal dengan warna bulunya yang cerah dan kebiasaan hidup dalam jumlah besar di danau garam dan rawa-rawa di Afrika Timur dan Tengah. Flamingo Lesser merupakan burung yang terkenal akan kepakan sayapnya yang seragam dan pesona bersama-sama dalam koloni besar.
Deskripsi Fisik: Flamingo Lesser memiliki bulu berwarna merah jambu pucat yang unik, dengan sayap yang hitam dan panjang serta kaki yang panjang dengan jari-jari yang berselaput. Paruh flamingo Lesser yang melengkung digunakan untuk menyaring makanan dari air seperti fitoplankton dan krustasea mikroskopis. Sifat fisik khas ini menjadikan Flamingo Lesser mudah dikenali di antara spesies flamingo lainnya.
Habitat dan Sebaran: Flamingo Lesser umumnya ditemukan di gunung388 garam, rawa, danau payau, atau perairan dangkal di wilayah timur dan tengah Afrika, termasuk Great Rift Valley di Kenya, Tanzania, Ethiopia, dan Uganda. Mereka memilih habitat ini karena pasokan makanan yang melimpah dan keamanan yang diberikan oleh lingkungan air yang dangkal.
Pola Makan dan Kebiasaan: Flamingo Lesser adalah burung pemakan filtrasi, yang berarti mereka menyaring makanan dari air dan lumpur. Makanan utama mereka terdiri dari alga, fitoplankton, dan organisme mikroskopis lainnya yang mereka ambil dari air dengan bantuan paruh mereka yang khas. Flamingo Lesser sering kali berkumpul dalam koloni besar untuk mencari makan bersama-sama dengan jumlah yang dapat mencapai ribuan individu.
Reproduksi dan Perlindungan: Ketika tiba musim kawin, Flamingo Lesser akan membentuk koloni besar di perairan dangkal dan mengadakan tarian khas untuk menarik pasangan. Betina akan meletakkan satu butir telur di sarang yang mereka bangun di atas tumpukan lumpur. Kedua induk akan bergantian mengerami telur dan merawat anak flamingo hingga mereka cukup kuat untuk terbang.
Ancaman dan Konservasi: Flamingo Lesser menghadapi ancaman seperti hilangnya habitat akibat perubahan lingkungan, gangguan oleh aktivitas manusia, dan polusi air. Upaya konservasi melibatkan perlindungan terhadap habitat alaminya, pemantauan populasi, larangan perburuan ilegal, dan penelitian untuk memahami lebih lanjut tentang kehidupan dan perilaku spesies ini.
Sebagai bagian penting dari ekosistem perairan Afrika timur dan tengah, Flamingo Lesser memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan alaminya. Perlindungan dan pelestarian spesies ini menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan keberagaman hayati di wilayah perairan yang mereka huni, serta sebagai simbol keindahan dan keunikan burung air di Afrika yang patut dilestarikan.